Pages - Menu

Pages - Menu

Kamis, 26 Mei 2016

Hakikat Membaca Kreatif


HAKIKAT MEMBACA KREATIF
Pengertian membaca kreatif
Menurut Tarigan (1984), maksud kegiatan membaca menyatakan bahwa ada 2 tujuan membaca yaitu tujuan behavioral dan tujuan ekspresif.
Tujuan behavioral diarahkan pada kegiatan membaca untuk :
1.      Memahami makna kata;
2.      Keterampilan studi;
3.      Pemahaman.
Kemudian tujuan ekspresif terkandung dalam kegiatan :
1.      Membaca pengarahan diri;
2.      Membaca interpretatif;
3.      Membaca kreatif.
Membaca kreatif bertujuan agar membaca terampil berkreasi dalam hal-hal dramatisasi, interpretasi lisan atau musik, narasi pribadi, ekspresi tulis, dan ekspresi visual.
Harras dan Sulistianingsih (1997-1998), dengan mengutip dari dictionary of reading, menuliskan bahwa membaca kreatif merupakan proses membaca untuk mendapatkan nilai tambah dari pengetahuan yang baru, yang terdapat dalam bacaan dengan cara mengidentifikasi ide-ide yang menonjol atau mengkombinasikan pengetahuan sebelumnya yang pernah didapatkan pembaca.
Membaca kreatif dikemukakan oleh Moorman & Ram (1994), “creative reading is the task of reading applied to text containing concepts which are new to the reader”. Dikatakan dalam batasan tersebut bahwa membaca kreatif adalah tugas membaca yang diterapkan pada teks-teks yang mengandung konsep-konsep baru bagi pembaca. Jika dikaitkan dengan kemampuan membaca kreatif menurut Nurhadi (1987), batasan ini antara lain berkenaan dengaqn kemampuan pembaca membaca buku baru,  kemudian mampu menulis resensi atas buku tersebut.
Karakteristik membaca kreatif secara lengkap dikemukakan oleh Nurhadi (1987) sebagai berikut :
a.    Kegiatan membaca kreatif tidak berhenti saat pembaca menutup buku.
b.    Mampu menerapkan hasilnya untuk kepentingan hidup sehari-hari.
c.    Munculnya perubahan sikap dan tingkah laku setelah proses membaca.
d.   Hasil membacanya berlangsung sepanjang masa.
e.    Mampu menilai secara kritis dan kreatif bahan-bahan bacaan.
f.     Mampu memecahkan masalah kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil bacanya.
Selanjutnya, Nurhadi (1987) menuliskan mahwa kemampuan membaca kreatif meliputi :
a.    Kemampuan membuat ringkasan.
b.    Kemampuan membuat kerangka bacaan.
c.    Kemampuan menyusun resensi.
d.   Kemampuan menerapkan isi bacaan dalam konteks sehari-hari
e.    Kemampuan buat essai balikan.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikatakan bahwa bembaca kreatif mampu menarik kesimpulan dari fakta yang dibacanya. Selain itu, membaca kereatif juga mampu melanjutkan pemikiran penulis dalam bentuk menyusun resensi, menerapkan hasil bacanya dalam kehidupan sehari-hari, dan mampu menulis essai balikan atas bacaan yang telah dibacanya.

PENERAPAN METODE MEMBACA KREATIF
A.    Menarik kesimpulan dari fakta yang dibaca.
Dikatakan bahwa membaca kreatif merupakan teknik membaca untuk mendapatkan nilai tambah dari pengetahuan yang baru, yang terdapat dalam bacaan dengan cara mengidentifikasi ide-ide yang menonjol. Pembaca kretif harus mampu menemukan ide-ide penting dalam bacaan, yang berupa fakta. Setelah menemukan fakta-fakta tersebut, tindak lanjut pengungkapannya pembaca mampu membuat ringkasan atau mampu membuat kerangka bacaan.
B.     Melanjutkan pemikiran penulis.
Berdasarkan ciri-ciri membaca kreatif maka kita akan diajak untuk mempelajari kemampuan menulis resenssi, kemampuan menerapkan hasil bacaan dalam konteks sehari-hari, dan mampu membuat esai balikan

2 komentar:

  1. Mohon maaf, boleh berbagi judul buku karangan Bapak Nurhadi yang berjudul apa ya?

    BalasHapus
  2. Mohon maaf, boleh berbagi judul buku karangan Bapak Nurhadi yang berjudul apa ya?

    BalasHapus