Pengertian membaca kreatif
Menurut Tarigan (1984), maksud kegiatan membaca
menyatakan bahwa ada 2 tujuan membaca yaitu tujuan behavioral dan tujuan
ekspresif.
Tujuan behavioral diarahkan pada
kegiatan membaca untuk :
1.
Memahami makna kata;
2.
Keterampilan studi;
3.
Pemahaman.
Kemudian tujuan ekspresif terkandung
dalam kegiatan :
1.
Membaca pengarahan diri;
2.
Membaca interpretatif;
3.
Membaca kreatif.
Membaca kreatif bertujuan agar membaca
terampil berkreasi dalam hal-hal dramatisasi, interpretasi lisan atau musik,
narasi pribadi, ekspresi tulis, dan ekspresi visual.
Harras
dan Sulistianingsih (1997-1998), dengan mengutip dari
dictionary of reading, menuliskan bahwa membaca kreatif merupakan
proses membaca untuk mendapatkan nilai tambah dari pengetahuan yang baru, yang
terdapat dalam bacaan dengan cara mengidentifikasi ide-ide yang menonjol atau
mengkombinasikan pengetahuan sebelumnya yang pernah didapatkan pembaca.
Membaca kreatif dikemukakan oleh Moorman
& Ram (1994), “creative reading is the task of reading applied to text
containing concepts which are new to the reader”. Dikatakan dalam batasan
tersebut bahwa membaca kreatif adalah tugas membaca yang diterapkan
pada teks-teks yang mengandung konsep-konsep baru bagi pembaca. Jika dikaitkan
dengan kemampuan membaca kreatif menurut Nurhadi (1987), batasan ini antara
lain berkenaan dengaqn kemampuan pembaca membaca buku baru, kemudian mampu menulis resensi atas buku
tersebut.
Karakteristik membaca kreatif secara
lengkap dikemukakan oleh Nurhadi (1987) sebagai berikut :
a. Kegiatan
membaca kreatif tidak berhenti saat pembaca menutup buku.
b. Mampu
menerapkan hasilnya untuk kepentingan hidup sehari-hari.
c. Munculnya
perubahan sikap dan tingkah laku setelah proses membaca.
d. Hasil
membacanya berlangsung sepanjang masa.
e. Mampu
menilai secara kritis dan kreatif bahan-bahan bacaan.
f. Mampu
memecahkan masalah kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil bacanya.
Selanjutnya, Nurhadi (1987) menuliskan mahwa kemampuan
membaca kreatif meliputi :
a. Kemampuan
membuat ringkasan.
b. Kemampuan
membuat kerangka bacaan.
c. Kemampuan
menyusun resensi.
d. Kemampuan
menerapkan isi bacaan dalam konteks sehari-hari
e. Kemampuan
buat essai balikan.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikatakan
bahwa bembaca kreatif mampu menarik kesimpulan dari fakta yang dibacanya.
Selain itu, membaca kereatif juga mampu melanjutkan pemikiran penulis dalam
bentuk menyusun resensi, menerapkan hasil bacanya dalam kehidupan sehari-hari,
dan mampu menulis essai balikan atas bacaan yang telah dibacanya.
PENERAPAN
METODE MEMBACA KREATIF
A.
Menarik kesimpulan dari fakta yang
dibaca.
Dikatakan
bahwa membaca kreatif merupakan teknik membaca untuk mendapatkan nilai tambah
dari pengetahuan yang baru, yang terdapat dalam bacaan dengan cara
mengidentifikasi ide-ide yang menonjol. Pembaca kretif harus mampu menemukan
ide-ide penting dalam bacaan, yang berupa fakta. Setelah menemukan fakta-fakta
tersebut, tindak lanjut pengungkapannya pembaca mampu membuat ringkasan atau
mampu membuat kerangka bacaan.
B.
Melanjutkan pemikiran penulis.
Berdasarkan ciri-ciri
membaca kreatif maka kita akan diajak untuk mempelajari kemampuan menulis
resenssi, kemampuan menerapkan hasil bacaan dalam konteks sehari-hari, dan
mampu membuat esai balikan
Mohon maaf, boleh berbagi judul buku karangan Bapak Nurhadi yang berjudul apa ya?
BalasHapusMohon maaf, boleh berbagi judul buku karangan Bapak Nurhadi yang berjudul apa ya?
BalasHapus