Belajar adalah suatu proses yang terus menerus ataupun kontinyu agar terjadi sebuah perubahan tingkah laku. Proses yang demikian ini bersifat aktif dan diharapkan dapat menjadi bekal yang permanen. respon dari belajar merupakan alat untuk mengukur kemampuan dari keberhasilan seseorang.
Beberapa
pengertian belajar menurut para ahli sebagai berikut :
1. Edward
walter : belajar adalah perubahan atau tungkah laku akibat pengalaman dan
latihan
2. Clifford
T morgan : belajar merupakan perubahan tingkah laku karena hasil pengalaman,
sehingga memungkinkan seseorang menghadapi situasi selanjutnya dengan cara yang
berbeda-beda.
3. Woodword
: belajar merupakan perubahan yang relatif permanen, akibat interaksi lingkungan.
4. Crow
and Crow : belajar adalah suatu perubahan dari dalam individu karena kebiasaan,
pengetahuan dan sikap.
5. Menurut
pakar-pakar lain belajar merupakan proses yang memiliki pengetahuan, dari yang
tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Selain itu belajar
merupakan perubahan secara fisik maupun motorik. Belajar juga merupakan
perubahan yang menekankan aspek-aspek rohani.
Dalam
belajar, terdapat tiga ranah yang satu sama lain tidak dapat di pisahkan dengan
tegas. Ketiganya adalah ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
Guru-guru
SD perlu melatih ketiga ranah belajar tersebut selama proses belajar mengajar di
SD berlangsung dengan memperhatikan prinsip-prinsip belajar. Prinsip-prinsip
belajar adalah:
1. Tujuan
yang terarah
2. Motivasi
yang kuat
3. Bimbingan
untuk mengetahui hambatan dan bimbingan
4. Cara
belajar dengan pemahaman
5. Interaksi
yang positif dan dinamis antara individu dan lingkungan
6. Teknik-teknik
belajar
7. Diskusi
dalam memecahkan suatu permasalahan
8. Mampu
menerapkan apa yang di dapat dan di pelajari dalam kegiatan sehari-hari
Belajar
bagi siswa SD hendaknya bukan karena terpaksa melainkan karena sutu kebutuhan.
Oleh karena itu orang tua dan guru tidak memaksa anak agar belajar di SD
melainkan mengarahkan anak bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan serta
membangun motivasi diri yang kuat bahwa dengan belajar di SD berarti
mempersiapkan hidup untuk masa depan. Apabila anak mengalami hambatan dan
rintangan anak akan memperoleh bembingan dari guru, sehingga apa yang di
pelajari dapat di mengerti dengan mudah.
Proses
belajar memerlukan teknik yang bervariasi. Latihan-latihan dan ulangan dapat
memperkaya anak untuk belajar. Dengan metode diskusi dan pemecahan masalah
siswa SD belajar berani mengungkapkan pendapat. Keberhasilan anak SD dalam
belajar mempermudah anak untuk mempelajari berbagai kehidupan sehari-hari di
masyarakat.
Anak
SD yang mengalami kesalahn dalam belajar disebabkan karena:
1. Belajar
tanpa ada tujuan yang jelas
2. Belajar
tanpa rencana, hanya insidental. (hanya saat ujian saja)
3. Hanya
menghafal tanpa memahami
4. Tidak
dikaitkan dengan pengalaman
5. Tidak
dikaitkan dengan teknik-teknik yang bervariasi
6. Tidak
dikaitkan dengan pengelolaan waktu belajar
7. Tidak
menggunakan alat bantu, atau referensi yang utuh. (buku/internet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar